Tuesday 24 March 2015

NUANSA DIBALIK JILBAB
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu

Semilir angin menyatu dalam ujung kain kesucian
Melambai-lambai menandakan takut terbawa terbang
Dibalik sulaman terpampang wajah nan rupawan
Wajah yang tercipta akibat Adam kesepian

Aku tertunduk tak sanggup lama menatapnya
Bukan karena aku tak suka padanya
Bukan pula karena aku tak menghargai kehadirannya

Tapi karena aku takut menodai kecantikan yang Tuhan berikan padanya
Aku tak ingin merendahkan mu di hadapan Tuhan ku
Sekedarnya aku memanjakan mataku
Tanpa harus mengingkari kekaguman ku atas dirimu

Sesampainya sang waktu menjadi saksi janji suci
Janji antara aku dan kamu menunaikan perintah Tuhan ku dan Tuhan mu
Itulah saatnya melanjutkan kisah cinta terciptanya adam dan hawa
Melanjutkan skenario terciptanya alam semesta

Aku harap kau tak terhinakan didunia
Supaya kelak kau termuliakan di surga
Dimana wajah rupawan dan akhlak mulia menjadi penghuninya
Dan kita bertemu kedua kalinya dalam suasana yang sempurna

No comments:

Post a Comment